Teknologi injeksi
YMJET-FI (Yamaha Mixture Jet-Fuel Injection) memang sudah dipakai pada
beberapa varian Yamaha sejak 2009. Yamaha Fiore jadi yang pertama, tapi
ternyata YMJET-FI yang ada di Mio J dan Fiore beda generasi! Penasaran
bedanya? Baca terus...
Kita mulai dari cara kerja YMJET-FI. Pada
throttle bodinya, YMJET-FI dirancang memiliki dua katup butterfly.
Upstream throttle body atau katup primer terletak di moncong throttle
body yang dekat dengan filter udara, sedang downstream throttle body
atau katup sekunder mengarah langsung ke intake manifold atau pada
YMJET-FI disebut dengan main air passage.
Kedua katup ini mulai
bekerja ketika selongsong gas dibuka. Saat throttle terbuka kurang dari
10 persen maka hanya katup primer yang terbuka. Aliran udara yang masuk
ke ruang bakar lewat selang air assist passage tanpa lewat intake
manifold. Kondisi ini bertahan sampai putaran mesin 4.000 sampai 5.000
rpm.
Makin dalam putaran gas dibuka, maka katup sekunder akan
mulai terbuka. Dalam kondisi ini aliran udara mulai masuk lewat intake
manifold. Sedang kerja selang air assist passage secara perlahan
benar-benar berhenti setelah selongsong gas dibuka penuh.
Pada
putaran rendah, aliran udara sengaja dipaksa melewati selang air assist
passage. Tentunya untuk mendapatkan asupan udara yang efisien. Tidak
kebanyakan tapi memiliki tekanan yang lebih besar.
Apalagi
selang air assist passage juga mampu memberikan efek turbulensi dan
didukung dengan fuel pump baru dengan tekanan lebih tinggi, mencapai 324
Kpa. Akhirnya kabut bahan bakar jadi lebih halus, pembakaran makin
sempurna. Torsi jadi mantab tapi efisiensi bahan bakar didapat.
Jadi
jangan heran kalau putaran bawah Mio J ini terasa lebih responsif.
Putaran mesin tidak perlu terlalu tinggi untuk membuat skubek baru
Yamaha ini melaju.
Efisiensi pada putaran rendah yang disasar
Yamaha ini sesuai dengan cara berkendara normal sehari-hari. ""YMJET-FI
sangat efektif di economic zone, yaitu di kecepatan 20 sampai 55
km/jam," ungkap M Abidin, Assistant GM Technical, Yamaha Indonesia.
Lalu
dimana bedanya dengan generasi pertama YMJET-FI? Ternyata ada pada
posisi selang air assist passage. Pada generasi pertama sejajar dengan
injektor. Sedang pada generasi kedua posisinya sedikit digeser dan
aliran udaranya ditabrakan ke dinding intake.
"Efeknya aliran
turbulensi campuran bahan bakar yang tercipta menjadi lebih baik. Arah
aliran dan kabut bahan bakar yang sangat halus menciptakan pembakaran
yang lebih ideal," jelas Abidin. Makin efisien deh!
Langsam Diatur Idle Speed Control
Diatas
dijelaskan kalau katup primer dan sekunder bekerja mengalirkan udara
saat selongsong gas mulai diputar. Padahal saat langsam, kedua katup ini
menutup. Nah, pada kondisi seperti ini, aliran udara diatur oleh Idle
Speed Control.
Udara dialirkan melalui selang air assist
passage. Perangkat ini menjaga agar saat langsam, putaran mesin tidak
lebih dan kurang dari 1.600 rpm. (motorplus-online.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar